App herunterladen
41.66% Second Love / Chapter 155: Part 152. Home Sweet Home

Kapitel 155: Part 152. Home Sweet Home

"Ini beneran surga." Davie mengatakan itu ketika dia sudah merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk miliknya dan rasa kaku itu terasa kembali nyaman. Qiana mendekat dengan membawa cream pijat kemudian memerintahkan sang suami untuk telungkup.

"Telungkup, biar aku pijitin." Jika dulu, ketika dia masih remaja, sang ayah sering memintanya untuk menginjak-injak tubuhnya untuk mengurangi rasa capeknya. Tapi setelah dia sudah dewasa, hal semacam itu sama sekali tak pernah dilakukan lagi. Apalagi Qiana di usia mudanya sudah menikah.

Davie jelas saja langsung menyanggupi ucapan Qiana dan setelahnya dia telungkup. "Buka aja bajunya. Biar aku oleskan creamnya." Lagi-lagi Davie menurut dan dia benar-benar merasa dimanja ketika telapak lembut milik Qiana mengolesi cream tersebut. Matanya tak bisa terbuka karena efek itu sepertinya mengendurkan saraf-sarafnya.

Qiana benar-benar telaten mengurus sang suami. Dan sifat pengertiannya itu sepertinya begitu luar biasa.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C155
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen