App herunterladen
21.77% Second Love / Chapter 81: Part 80. Kampus Tercinta

Kapitel 81: Part 80. Kampus Tercinta

"Aku tadi sudah menegur mereka." Qiana lebih dulu berbicara. Perempuan itu menengadah menatap langit sedangkan Davie menatap ke arah Qiana. Mereka sedang berada di depan rumah, duduk di lantai di undakan teratas halaman.

"Bertindak tegas memang diperlukan. Kamu benar melakukannya."

"Bang Rado juga ikut serta melakukan itu." Davie seketika diam tanpa mencoba untuk mengatakan apapun. Lelak itu memang sepertinya masih memendam dendam dengan Rado entah dengan alasan apa. Mungkin banyak alasan.

Bisa jadi karena Qiana yang sempat memilih lelaki itu, atau karena diam-diam dia dekat dengan Devie. Keterdiaman Davie membuat Qiana menoleh ke arah kirinya. Melihat lelaki di sampingnya itu hanya menatap depan dengan ekspresi datar.

"Kenapa diam?" tanya Qiana.

"Karena aku nggak punya sesuatu untuk dikatakan." Masih belum menatap ke arah Qiana. Sepoi angin malam membuat Qiana beberapa kali memejamkan matanya. Ini benar-benar segar. Begitulah yang dia pikirkan.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C81
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen