Kapitel 524: Pulang

Suasana malam yang semakin larut tidak membuat jalanan kota itu terlihat sepi. Masih terlihat beberapa mobil yang lewat, entah untuk menuju ke tempat pekerjaan mereka, atau untuk pulang ke rumah masing-masing.

Di dalam salah satu van hitam, seorang pria yang duduk di kursi penumpang menatap ke arah luar untuk melihat pemandangan yang ada. Selain bangunan-bangunan yang mereka lewati, pria itu bisa melihat tumpukkan salju yang belum dibersihkan.

Ahh… pasti menyenangkan jika harus bermain salju bersama dengan seseorang yang dia cintai. Mereka masih saling melempar bola salju, berbaring di atas salju lalu membuat malaikat salju, atau membuat boneka salju yang besar.

Setiap kali dia melihat tumpukkan salju, itu selalu terpikirkan oleh pria itu.

Namun, saat ini dia sedang sendirian. Itu lebih menyenangkan jika dilakukan bersama-sama. Seandainya dia memiliki seseorang untuk diajak melakukan hal itu…