Kapitel 194: Membujuk Nam Ethan Untuk Ikut Hadir

Carolina tidak bisa berhenti tersenyum ketika mengingat kejadian tadi. Melihat Ethan yang berusaha keras untuk membujuknya, membuat Carolina akhirnya luluh dan mencuri ciuman dan bibir suaminya itu.

Si bodoh itu pasti tidak sebodoh itu untuk tahu bahwa dia sudah tidak marah padanya, kan?

"Selamat pagi, nak Carol," sapa satpam itu seperti biasa ketika melihat Carolina.

"Selamat pagi, pak," balas Carolina sambil tersenyum.

Carolina tiba-tiba merasa sedih, ini adalah hari terakhirnya magang di tempat ini. Selama satu bulan ini kegiatan Carolina di pagi hari selama senin-kamis adalah datang ke NamTech, meskipun beberapa pegawai senior masih sering menyuruhnya untuk membelikan minuman atau rokok, namun, semua pegawai di sini sangat baik padanya.

Apalagi pak satpam yang selama ini selalu menyapanya sambil tersenyum dan sesekali membuat lelucon bahwa Ethan ada di kantor dan Carolina mungkin bisa bertemunya.