Kapitel 58: Diantara Kabar Duka dan juga Suka

Aku menjadi terkejut saat Om Faisal berkata dia malah ingin membawa ku pulang ke rumahnya. Pulang ke rumah nya, bagiku itu bukan hanya akan membuat hilang rasa lelah ku namun itu juga akan membuat hilang nyawaku karena itu sama saja membawa diriku dalam kematian yang sangat cepat, karena hal itu sama saja aku masuk kedalam lobang sumur yang sangat dalam dan berbau, sehingga aku tidak akan dapat keluar dari tempat itu dengan membawa raga ku namun hanya roh ku saja yang akan bisa pergi meninggalkan tempat itu.

"Aurelia.. !! sesungguhnya kamu ini maunya aku harus bagaimana mengahadapi dirimu ?? karena setiap kata kata yang aku ucapkan selalu saja kamu bantah dan juga kamu lawan.. !! kamu itu benar benar membuat diriku menjadi bingung untuk menghadapi mu.. !!!" ucap Om Faisal dengan wajah yang memerah karena sikap ku ini telah membuat dirinya menjadi marah.