Kapitel 51: Meredam Kemarahan Ku

Seketika kata kata Surya menghentikan Om Faisal yang masih berusaha menarik tangan ku.

"Saya tahu jika amplop itu adalah pemberian dari Tuan, Terim kasih .... saya sudah menggunakan uang itu sabaik baiknya dan juga saya telah membersihkan rumah kemarin malam, jadi Tuan saat ini bisa kembali ke rumah dengan nyaman."

"Apa maksud mu ! saya tidak mengerti !" ucap Om Faisal mencoba menghindari tuduhan Surya.

"Tuan, saya tahu jika itu adalah perbuatannya Tuan, saya sangat tahu jika Tuan itu sesungguhnya orang yang sangat baik, namun karena keadaan lah yang merubah Tuan menjadi seperti manusia berhati es, saya tidak perduli seberapa bencinya Tuan dengan kedua orang tua saya, namun bagi saya dan di mata saya Tuan tetap adalah orang yang sangat baik, sekali lagi terima kasih Tuan." ucap Surya sambil sedikit membungkukkan badannya di hadapan Om Faisal .