Kapitel 408: Harus ijin dulu

"Bagaimana suster dengan kondisi istri saya?"

"Kondisi pasien menurun. Pasien juga mengalami pendarahan jadi kami butuh stok darah lebih banyak segera. Adakah dari keluarga yang memiliki golongan darah yang sama dengan pasien?"

"Golongan darah saya sama dengan putri saya sus. Ambil saja darah saya." Ucap Yanti segera menawarkan diri.

"Kamu punya riwayat darah rendah ma. Gak bisa." Lukman melarang istrinya karna istrinya cukup lemah.

"Biar aku saja Ma. Kebetulan golongan darahku sama kok dengan Marsha." Dirga menawarkan dirinya.

"Baiklah. Anda ikut saya sekarang!" Suster meminta Dirga untuk mengikutinya masuk kedalam ruang operasi untuk transfusi langsung kepada pasien.

Dirga memasuki ruangan dimana istrinya kini tengah berjuang dan di kelillingi oleh beberapa dokter dan juga perawat. Dirga mendekat kearah istrinya yang terbaring tak sadarkan diri.

"Sus bolehkah saya bicara sebentar kepada istriku?"

"Tentu saja."