Kapitel 135: Fokus pada masa depan

"Sebaiknya kamu juga istirahat. Aku pergi dulu." Aditya berdiri dari duduknya memakai kembali jaket kulitnya bersiap untuk pergi. "Jangan lupa besok kau harus kerja. Jadi sekarang istirahat dulu."

"Mungkin besok aku izin dulu."

"Yahh.. sehari boleh lah. Tapi jangan lama lama gedung perusahaan akan kotor kalau tidak ada kamu."

"Kan ada kamu." Bibir Bintang mecucu tak terima karna mereka kan sama sama jadi petugas kebersihan sekarang.

"Aku gak mau tau. Kau jangan lama lama izin nanti kau bisa di keluarkan. Nanti aku yang rugi." Aditya mulai berjalan meninggalkan Bintang yang masih terduduk di atas kursi besi.

"Cih.. lagakmu udah kayak pak Indra aja." Bintang menggerutu saat Aditya sudah mulai menjauh.

"Aku lebih dari itu." Seru Aditya yang tanpa menoleh dan terua berjalan pergi.

"Iss. Dasar orang aneh." Bintang hanya menatap punggung itu menjauh rambut belakang yang mulai gondrong itu turut bergoyang seiring langkah kaki lebarnya mengarungi lorong rumah sakit.

***