Kapitel 106: Bukan kompromi

"Maaf, tapi apa jaminannya? jika semua ini bukan tipuan ataupun rencana terselubung." Sebuah jawaban yang diluar dugaan semua orang. Amanda meminta sebuah jaminan untuk meyakinkan dirinya sendiri.

"Putrimu benar benar sangat cerdas, sangat berbeda dengan gadis gadis lainnya." Surya tersenyum, ia menyesal baru menyadarinya. "Baiklah,jaminannya adalah keluargaku. Aku janji akan kemari lagi dengan sebuah lamaran yang lebih pantas dan resmi. Untuk memintamu menjadi bagian dari keluargaku." sebuah jaminan yang sangat di luar dugaan membuat semua orang tercengang kecuali Ayu yang justru tersenyum bangga pada suaminya.

"Apaa?"

Semua orang mencari letak sumber suara yang tak terlihat. Suara itu berasal dari Adinda yang mengintip dipojokan. Menyadari semua orang mengarah padanya yang bersembunyi di balik semuah lemari buffet dari kayu jati dengan ukiran artistik.

Sementara Amanda hanya mematung setelah mendengar jawaban dari pertanyaannya.