Kapitel 296: Insiden Menyakitkan

"Kamu tidak jadi ke tempat nenekmu? Dia pasti sudah menunggumu," kata Yose dewasa.

"Jadi yah, Yose mau ambil ponsel Yose dulu di dalam kamar." Yose pun berjalan melewati Reina dan ayahnya. Kemudian masuk ke dalam kamarnya yang terletak di sebelah kamar Sera.

Yose melihat pintu kamar Sera yang tertutup rapat.kemudia tersenyum dan menggelengkan kepalanya pelan dan masuk ke dalam kamarnya.

"Ponselku," gumam Yose. Dia melihat ada panggilan tak terjawab dari Yovita neneknya.

"Oh, kenapa nenek menghubungiku tadi?" tanya Yose pada dirinya sendiri. Dia berniat menghubungi kembali neneknya namun urung.

"Lebih baik aku langsung ke sana dan memberinya kejutan," gumamnya kemudian segera memasukkan ponselnya ke dalam tas ranselnya.

Yose naik bus umum untuk ke rumah neneknya. Selama dia tinggal dengan ayah dan Reina, Yose memang cukup sering mengunjungi Yovita saat suami wanita itu tidak ada di rumah. Sampai sekarang kakek Yose memang belum bisa menerima kehadirannya.