Kapitel 215: Sekali Ini Saja

"Del, tolong ambilkan handuk!"

"Del, tolong ambilkan shampoo!"

"Del, sabunnya habis. Tolong ambilkan di rak samping ranjangku!"

Dan untuk ke sekian kalinya Adel harus bolak balik ke kamar mandi demi mengambilkan barang untuk Varen. Beruntung Adel tidak berubah menjadi hulk karena tingkah Varen kali ini.

Dia benar benar menyebalkan pagi ini. alasannya tak tahu. Padahal tadi malam dia sudah tampak menyerah pada Adel.

Tapi ketika bangun tidur, Varen berulah dengan menyuruh Adel untuk mengambil ini itu.

Adel masih punya naluri seorang istri meski itu hanya sebuah kontrak semata. Dia mau mengambilkan bahkan membuatkan kopi untuk suaminya.

"Aku berangkat! Kopi sudah ada di meja!" seru Adel kemudian terdengar pintu ditutup dengan kencang.

Varen keluar setelah Adel tak ada di apartemennya, meninggalkan aroma wangi di dalam ruangan tersebut.