Kapitel 159: Kecupan Hangat

Saking lelahnya Yose, pagi itu dia sampai tidak sadar kalau tunangannya sudah pulang sejak tadi malam.

Yose meraih ponselnya, kemudian menelepon Andira. Tapi tak diangkat oleh perempun tersebut.

"Apa lagi marah?" tanya Yose.

Dia melihat sosial medianya, melihat rupanya pesan dari Reina belum ia balas tadi malam.

Yose: Maaf, semalam aku ketiduran.

Yose berbohong, padahal tadi malam dia sedang bersama dengan Andira. Dia tak bisa mengatakan hal tersebut pada Reina entah mengapa. Apa dia menjaga perasaan mantan istrinya tersebut? Atau hanya tak ingin Reina tahu kalau tadi malam dia sedang bersama dengan tunangannya?

Entahlah. Yose akhirnya menurunkan kakinya, ia harus segera bersiap berangkat ke toko rotinya.

Hari ini dia akan ke sana pagi-pagi sekali. Memeriksa data yang diberikan oleh Anita kemudian pergi ke toko neneknya.

Dia hanya ingin ke sana pagi itu.

**

Sera sudah siap dengan seragam sekolahnya. Bersama dengan Lilis dia akan berangkat ke sekolah pagi itu.