Kapitel 150: Tak Bahagia

Malam harinya Reina belum bisa tidur. Dia mondar-mandir di kamarnya karena bingung. Apakah dia harus memberitahu Indra atau tidak, perihal pertemuannya dengan Adel tadi.

Jika ia memberitahukannya, Reina takut jika Adel akan pergi dan sembunyi lagi. Tapi jika ia tidak memberitahu Indra, dia akan sangat merasa bersalah pada laki-laki itu.

Karena Reina tahu jika selama ini Indra selalu berusaha untuk menemukan wanita itu. Dan masih berharap bisa menjelaskan semuanya.

Dilihatnya Daniel sudah tidur sejak beberapa jam yang lalu. Hidupnya seperti tanpa beban dan tidak memikirkan apa-apa. Beda sekali dengan Reina.

"Sepertinya aku harus membuat mereka tidak sengaja bertemu," gumam Reina.

***

Pagi ini tumben sekali Reina menemui Indra di ruangan lelaki itu. Biasanya jika ada sesuatu Reina akan meminta Indra untuk masuk ke dalam ruangannya.

"Ada apa?" tanya Indra.

"Nanti siang kamu mau makan siang di mana?"

"Di sini, kenapa?"