Kapitel 117: Hik!

Adel sempat memandang punggung Varen yang melewatinya begitu saja. Dan hal itu dapat ditangkap oleh mata Indra.

"Kita pulang sekarang?"

"Oh, iya... Ayo." Adel kemudian masuk ke dalam mobil Indra. Sebelumnya dia sempat menoleh ke arah sampingnya. Namun kemudian dia benar-benar masuk sebelum Indra memergokinya.

"Mau makan dulu?" tanya Indra setelah mobil mulai jalan perlahan.

"Hmm.. Di rumah saja Ndra. Aku mau membantumu masak."

Indra melirik Adel sekilas dan tersenyum menggoda.

"Benarkah?"

"Tentu saja. Terakhir aku bilang mau belajar masak, tapi belum jadi kan?"

"Ah, iya. Kamu sibuk dengan yang lain-lain."

"Hah?"

"Maksudku–kamu sibuk dengan kuliahmu." Indra melarat kalimatnya saat melihat ekspresi Adel yang berubah.

"Kalau begitu kita belanja dulu ke supermarket ya." Indra kemudian melanjukan mobilnya menuju supermarket. Mereka niatnya akan berbelanja sayur, daging dan keperluan lainnya.