Kapitel 143: Kemunculan Nefrita

"Siapa kalian! Kenapa tiba-tiba kalian menyerang kami?!" teriak salah satu pengawal yang menodongkan pedang ke depan. Dia menatap pasukan berjubah hitam itu dengan dingin.

Kedatangan pasukan itu terlalu mengejutkan. Mereka dalam keadaan lelah dan lengah. Serangan yang sebelumnya diluncurkan oleh orang-orang berjubah hitam itu benar-benar tiba tanpa bisa dihindari.

"Hahaha ...." Salah satu pria berjubah hitam itu tertawa terbahak-bahak. Suara tawanya terdengar begitu mengejek. "Kenapa pula kami harus menjawab pertanyaan kalian?"

Pria yang baru saja bertanya itu langsung mendengkus. Dia menatap pasukan berjubah hitam itu semakin dingin. "Jelas-jelas kalian berasal dari klan Matahari. Apa kalian tidak tahu siapa kami?!" geramnya dengan marah.

Tawa mengejek kembali terdengar. "Apa kalian pikir kami menyerang orang yang salah? Hahaha .... Kalian adalah pasukan yang dikirim untuk mati!"