Malam hari akhirnya tiba. Namara baru saja selesai membersihkan diri. Sekarang pekerjaannya sudah selesai. Dia lebih bebas untuk menghabiskan waktu.
Malan ini dia berniat mengunjungi Helen. Dia ingin berbicara dengan wanita itu. Hanya Helen yang sepertinya bisa dipercaya dan bisa ditanya-tanya.
Namara sedang merapatkan bajunya ketika melihat Rheana mendekat. "Kau akan pergi ke mana?" tanya Rheana.
"Aku ingin berjalan-jalan sebentar. Malam ini sangat cerah bukan? Akan sangat disayangkan jika aku hanya pergi tidur."
Rheana percaya begitu saja. "Jangan terlalu larut. Besok kita harus bangun pagi."
"Aku mengerti," balas Namara dengan tenang. Dia pun melangkah keluar dari kamar luas yang dikhususkan untuk para pelayan.
Sysi yang melihat kepergian Namara langsung mengerutkan kening. "Rheana, ke mana dia pergi?"
"Dia bilang berjalan-jalan menikmati udara malam."