Kapitel 54: Masa lalu yang terungkap (Ibu Khanza)

Khanza dan Chika pergi ke suatu mall besar untuk pertama kali lalu berbelanja banyak pakaian baru serta perlengkapan lainnya, menghaburkan uang yang di berikan oleh pak Gibran tadi. Namun di tengah kesenangan itu, Khanza kembali merasa pening di kepala dan sedikit mual. Dia menghentikan aktivitasnya yang sejak tadi mondar-mandir mencari apa yang belum dia beli.

"Za, kamu gapapa kan?" Chika kembali dibuat panik dan cemmas melihat Khanza demikian.

"Aku mual lagi nih, kepalaku pusing!" jawab Khanza sambil memijit ujung keningnya.

"Ya ampun, sebaiknya kita ke dokter aja. Kau sangat pucat, Za." Ajak Chika sembari memapah Khanza kembali berjalan keluar mall.

"Kita naik taxi aja ya, Za. Aku yang bayar, kamu sangat pucat. Eh ya ampun, kamu mulai demam!" Chika semakin panik merangkul tubuh sahabatnya itu. Tak lama kemudian taxi datang menghampiri mereka, dengan cepat Chika memapah Khanza masuk ke dalam mobil taxi.