Kapitel 153: Bab 153 - Judul Bab Kosong

Lebih jauh lagi, dari apa yang dikatakan Noir, kecuali Noir, tidak ada seorang pun di keluarga Aidil yang akan menganggap Marni.

Jika ini benar, ini akan menimbulkan kontradiksi dengan alasan mengapa Aidil memilih Marni sebagai pelayan. Juga ketika dia mendekati Aidil untuk menanyakan situasi makan Tama, dia segera merekomendasikan Marni. Jika Aidil membenci Marni maka dia tidak akan merekomendasikan Marni seperti ini.

Jika Marni berakhir sebagai koki pribadi Tama, maka dia akan berada di bawah perlindungan Tama dan keluarga Andreas. Siska akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa mungkin inilah tujuan Aidil.

"Nah, karena kamu telah mengatakan sejauh itu, maka untuk saat ini, meminjamkannya masih dapat diterima."

Meskipun demikian, tidak ada alasan bagi Siska untuk dengan sengaja menyamai niat Aidil.

Bahkan jika dia bersikeras untuk membeli kepemilikan Marni secara paksa sekarang, kesan keluarga Aidil pada keluarga Andreas mungkin memburuk lebih dari yang dia tahu.