Kapitel 1146: Paling Tidak Rela Suami]

Sebuah pintu geser menutup bagian dalam dan luar.

Tang Li terus menggertakkan giginya. Lambat laun, dia sedikit linglung.

Karena pintu geser belum dibuka.

Dia mengangkat tangan kirinya dan membuka pintu geser. Kamar utama tidak berbeda dengan sebelum dia masuk ke kamar mandi. Dia masih menyalakan lampu meja dan tidak melihat ada orang yang berjalan di karpet.

Apakah orang yang baru saja masuk ke kamar tidur utama benar-benar pelayan yang mengantarkan pakaian?

Minumlah air putih dan berkumurlah dengan tidak kencang dan perlahan.

Sepasang mata rusa itu masih menatap ke luar.

Mungkin, di ruang ganti?

Melihat Song Baiyan, apa yang harus dia katakan kali ini?

Bahkan jika dia tidak menyebutkan wajahnya, jika Song Baiyan berinisiatif bertanya kapan dia akan berangkat?

Li Ruan sudah pergi, jadi dia tidak bisa begitu saja membeli tiket pesawat dan terbang ke Qing Fu untuk mencari kebenaran.

Bagaimana jika Ruan membohonginya?