Kapitel 119: Amoka

Begitu masuk ke dalam SUV, sopir Amor langsung tancap gas menuju klinik bersalin yang telah ditunjukan oleh Amor.

Namun di tengah-tengah perjalanan yang menegangkan, mereka malah terhalang oleh kemacetan yang disebabkan karena para pengguna jalan yang kurang disipilin mematuhi peraturan lalu lintas.

Membuat tingkat emosi Amor melonjak naik sampai ke level tertingginya.

"MINGGIR WOOOY!!! MINGGIR NAPAAA!!!" Saking emosinya, Amor sampai mengeluarkan kepalanya di jendela sambil berteriak keras pada para pengguna jalan yang memadati jalanan. "ADA YANG MAU MELAHIRKAN!!! TOLONG KASIH JALAN LAAAH!!!"

Mendengar ada perempuan berteriak-teriak histeris meminta para pengguna mundur, sontak membuat salah satu pengendara motor besar yang kebetulan berada di sana terketuk hatinya. Pengendara motor itu langsung berinisiatif menjadi voorijder alias patroli pengawalan yang membantu membuka jalan bagi mobil Amor agar bisa menerobos kemacetan menuju klinik bersalin dan mengawalnya sepanjang jalan.