Kapitel 44: 42 | Daniel dan Kebodohannya Sendiri

42 | D A N I E L

D A N

K E B O D O H A N N Y A

S E N D I R I

***

Daniel duduk di tanah, punggungnya bersandar pada sepasang pintu baja yang masih belum terbuka itu. Kepulan asap rokok melambung ke udara dari ujung saluran pernapasannya.

Bagaimana cara dia mendapatkan rokok di hutan belantara seperti itu?

Mudah.

Daniel selalu membawa stok rokoknya ke manapun. Saat ia berenang dari kapal, ia membungkus kotak rokoknya dengan kantung anti air dan membawanya kemana-mana.

Namun hal itu tak terlalu penting untuk sekarang, karena pikiran Daniel dipenuhi oleh ukiran Medusa yang terlukis di sepasang daun pintu baja raksasa yang sedang ia sandari itu.

"Medusa … Perawan yang dikutuk, siapapun yang melihatnya akan berubah menjadi batu … Tapi sepertinya hal itu tak masuk akal jika menghubungkannya dengan Azazel, pangeran neraka yang mengkhianati Elder Lich dan mengurungnya di tempat ini."