Kapitel 74: Kawan atau Lawan?

'Siapa gadis itu?' Tutzkia sungguh penasaran dengan sosok Athanasia.

Ia ingin memastikan rupa wajah Nasia untuk memfilter, apakah Athanasia perlu ia waspadai atau tidak. Yang pasti jika bukan kawan, maka dia adalah lawan.

Sedikit demi sedikit Tutzkia menggerakkan gorden di balik tempat persembunyiannya untuk melihat dengan jelas wajah Athanasia.

Ia lalu menggertakkan giginya, ketika tahu bahwa Athanasia memiliki wajah yang rupawan nan bidadari. Tutzkia menggigit kuku jempolnya sambil menetap tajam Athanasia dari tempatnya.

Athanasia merasakan aura yang aneh dari samping kirinya, itu berasal dari arah jendela. Tapi saat ia mengalihkan pandangannya menuju jendela kamar Jayden, tidak ada apapun di sana.

"Kau lihat apa?" Tanya Jayden.

"Tidak, bukan apa-apa." Jawab Athanasia.

"Lalu apa gerangan anda mengetuk pintu kamar saya pada tengah malam begini?"