Kapitel 46: Pangeran Air Terjun

"Apa bagi kakak, aku sangat egois? Tapi bukannya kakak yang lebih egois? Memangnya kenapa jika aku bisa sihir? Apa yang salah dengan itu! Kau akan meninggalkanku hanya karena ini?" Teriak Bao Yu.

Melihat Athanasia yang terus berjalan tanpa berbalik ke arahnya, Bao Yu memberanikan dirinya. "Athanasia de Karen, sesulit itukah untuk berdiam dan mendengarkan penjelasan ku?"

Tap. Langkahnya terhenti. Bisa dibilang Bao Yu membuat Athanasia mematung sejenak. Ia tidak menyangka bahwa Bao Yu mengetahui identitas aslinya dan yang lebih mengagumkan, Bao Yu berani memanggil namanya dengan jelas! Tapi Athanasia tidak terprovokasi karena hal itu. Jadi, ia terus melanjutkan langkahnya tanpa melakukan sesuatu yang berarti.

Athanasia berjalan dan sampai di tempat yang membuatnya tercengang. Ia tidak menyangka akan mendapatkan lokasi yang begitu indah di tengah-tengah hutan yang berbahaya.