Aku tidak bisa bergerak dari atas sofa empuk kamar hotelnya yang mahal ini. Tubuhku menegang kaku sementara tatapanku masih tertuju pada Gabriel Adler yang perlahan mulai tersenyum.
"Kau sudah tahu bukan Alex yang membunuh ayahmu..." bisikku dengan suara sangat rendah.
"Maaf kalau aku mengecewakanmu, tapi aku tidak sebodoh yang kau pikirkan," jawabnya dengan santai lalu Ia melipat kedua tangannya lagi di depan dadanya.
Keningku berkerut dalam, setengah marah dan setengah bingung. "Apa kau memaksa menahan Alex untuk membalasnya? Karena Ia berseteru dengan ayahmu selama ini?" lanjutku lebih berani. Amarahku sedikit demi sedikit kembali lagi walaupun aku masih berusaha menahan diriku juga.
Ada yang ingatkah nama alpha Pack Basiliskkkk? ;)