Kapitel 160: Godaan Seorang Gadis Ular

Seluruh menteri akhirnya sudah duduk bersama dengan paduka raja, di ruangan yang sudah di sediakan.

Raja ular tidak memperlihatkan, gelagat yang ingin menjahati mereka. Sebaliknya ketua clan ular sangat ramah dan baik kepada paduka raja.

Para menteri begitu senang berada di pesta tersebut. Karena banyak sekali wanita-wanita cantik yang menyambut dan melayani mereka.

Dan ada putri Medusa, wanita itu duduk di dekat paduka raja Bisma dan melayani paduka raja Bisma makan dan minum.

Paduka raja Bisma biasa saja, dia memang menerima perlakuan tersebut, namun dia tidak mau terlalu dekat.

Namun paduka raja Bisma memiliki pikiran yang aneh di sini. Kenapa Putri ular di biarkan untuk melayaninya? Kenapa tidak pelayan saja.

Itu membuat dia semakin kebingungan.

"Paduka Raja Bisma, silakan di nikmati hidangannya," ucap Putri Medusa sambil menorehkan senyum yang manis kepada sang raja.

"Terima kasih banyak Putri Medisa," jawab raja iblis dengan senyumannya.