Kapitel 144: Mandi Bersama Hanya Halusinasi, 21+

"Aku sebenarnya ingin mengabaikan hal itu, tetapi benda ini terus mengganggu, aku tidak tahu harus melakukan apa?" tanya Mawar kepada pria tersebut.

"Jangan lakukan apa pun. Jangan bergerak, jangan menyentuh, dan juga diam lah, karena kalau tidak, benda itu akan menelusup masuk, dan membuat kamu kesakitan," seru Arjuna dengan senyumannya.

"Sepertinya dia memang sedang mencari celah. Tetapi apakah harus aku buka kan celah itu?" tanya sang gadis kala itu.

"Itu tergantung kamu, maunya bagaimana, kalau ingin mencoba kembali, maka aku sangat senang dan sangat berterima kasih, tetapi aku peringatkan, rasanya tidak akan beda jauh dari yang tadi, karena pengalaman pertama dan kedua tidak akan beda jauh, apalagi jaraknya terlalu dekat dan cepat," ucap Arjuna sambil mengecup punggung leher Mawar dengan lembut dan penuh kasih sayang.