Kapitel 143: Sebuah Sesal, 21+

Arjuna dan Mawar masih terlelap, kurang lebih 2 jam kemudian Arjuna akhirnya membuka matanya.

Alangkah terkejutnya dia, ketika melihat bahwa Mawar sudah terlelap di sampingnya, dalam keadaan tanpa busana.

"Ya Tuhan apa yang sudah aku lakukan?" Arjuna mengerutkan keningnya, ia memejamkan, mata lalu mengingat kembali kejadian yang sudah dilakukan tadi.

Dengan jelas Arjuna mengingat kejadian tersebut, di mana dia adalah pria yang sungguh tega, melakukan hal itu kepada Mawar.

Padahal semalam dia sudah berjanji, tidak akan menyentuh Mawar sama sekali, dan akan melakukan malam pertama pada saat pernikahan nanti.

Namun sayangnya, dia yang berkata Dia yang mengingkari janji. Sekarang hanya sebuah sosial yang ada di dalam dadanya.