Kapitel 58: Bertemu Pujaan Hati

Dunia Manusia.

"Panji-Ibu Mawar istirahat dulu ya, sepertinya memang kepala Mawar obat biusnya sudah gak ada lagi, jadi mulai terasa nyut-nyutan." Wanita itu terlihat kesakitan sambil memegang kepalanya, yang tadi di jahit oleh dokter.

"Ya Tuhan kasihan sekali Mawar, lekaslah sembuh ya, cepat istirahat biar badan kamu sedikit enakan," kata sang ibu kepada wanita itu dengan wajah yang cemas.

"Terima kasih Bu, Mawar tidur dulu, ya," ungkap wanita itu sambil pergi menuju ke dalam kamarnya, lalu sang ibu melati langsung ke dapur untuk memasak dibantu oleh Panji.

Mawar merebahkan tubuh lelahnya di atas kasur. Dia teringat kejadian tadi di mana Arjuna benar-benar membuat dia kecewa.

"Ah ... dari pada pusing memikirkannya sebaiknya aku tidur saja," ungkap wanita itu, lalu dengan segera memejamkan kelopak matanya.

Mawar lalu tertidur dengan lelap, wanita itu memang merasa kesakitan di daerah kepalanya, apalagi ditambah dengan rasa stres yang dia alami karena tindakan Arjuna tadi.