Jonathan Permana masih belum mengerti dengan ucapan Andrew kepadanya. Lelaki itu masih berdiri tanpa bergerak sedikit pun sambil menatap seseorang yang selalu mendukungnya dalam berbagai hal. "Kak Andre, tunggu!" Joe berlari kecil mengejar Andrew yang berjalan menjauhinya menuju sebuah kamar di mana sang istri berada. Seolah tanpa lelah Joe trus saja mengejarnya sampai memasuki sebuah kamar di mana dua wanita beda generasi itu berada.
Clarissa langsung bangkit dan beranjak dari tempat duduknya begitu melihat Andrew masuk ke dalam ruangan itu. "Bagaimana, Mas? Apakah Tante Silvia bisa dipindahkan secepatnya?" tanya seorang wanita yang sudah tidak sabar melihat adik dari ibunya sadar.
"Tenanglah, Sayang. Aku akan mengusahakan yang terbaik untuk keluargamu," hibur Andrew sambil membelai sang istri.