Rendra masih berdiri di samping mobilnya sambil memandangi Clarissa yang berjalan masuk ke dalam gedung sekolah. Namun tiba-tiba terdengar suara teriakan dari wanita itu. Rendra langsung berlari untuk memastikan keadaannya. "Apa yang terjadi, Kak?" tanyanya tak kalah panik.
"Mereka berkata Ken sudah dijemput oleh adik Mas Andrew. Bagaimana itu mungkin, Mas Andrew anak tunggal?" seru Clarissa dalam wajah yang frustasi.
"Tolong Anda jelaskan pada kami. Bagaimana Ken bisa dibawa pergi oleh orang lain?" Rendra pun ikut berteriak pada petugas keamanan itu.