Kapitel 347: Tuntutan Hukuman Yang Tak Disadari

Stevani baru saja selesai bersiap-siap untuk ke kantornya. Setelah sarapan bersama Joe, dia langsung menyiapkan bekal makan siang untuk mereka berdua. "Mas .... Ayo kita berangkat, jangan sampai kita terlambat," ajaknya sambil berjalan keluar dari pintu apartemennya.

Pasangan itu keluar bersama menuju area parkir di gedung apartemen. Setelah masuk ke dalam mobilnya, Joe langsung melaju ke kantor. "Sayang. Kenapa kamu tak mau membawa mobil yang diberikan oleh Kak Andre?" tanya Joe pada istrinya.

"Aku ingin berangkat bersamamu saja, Mas. Kalau perlu kita pakai mobil barunya besok saja untuk ke kantor," jawab Stevani sambil memandangi suaminya yang begitu fokus mengemudi.