Kapitel 254: Luka Tak Berdarah Namun Sangat Menyiksa

Joe baru saja keluar dari kamar mandi di kamarnya. Setelah selesai memakai pakaiannya, dia langsung keluar menuju meja makan. "Sayang. Ayo kita sarapan," ajaknya pada istrinya. Stevani keluar dengan pakaian formalnya meskipun terlihat sederhana, wanita itu terlihat cukup elegan. Joe terus memandangi istrinya yang masih menolak untuk tidur seranjang dengannya itu. Hanya sekali-sekali mereka menghabiskan malam di atas ranjang yang sama.

"Pagi, Mas Nathan. Sepertinya aku tak bisa menemanimu sarapan, pagi ini akan ada pengarahan dari perusahaan untuk semua karyawan magang. Aku duluan, Mas." Wanita itu mendekati suaminya dan mengecup singkat pipinya lalu langsung keluar dari apartemennya.