Kapitel 144: Kebenaran Dan Kebohongan Terlihat Sama

Pagi-pagi sekali Joe sudah terbangun dari buaian mimpi indahnya. Menikmati secangkir kopi hangat untuk mengawali harinya. Secangkir kopi dirasa cukup untuk memulai semangat yang baru. Dari tempat di mana lelaki itu duduk, Joe melihat kakak iparnya sedang menuruni tangga dengan sebuah koper di tangannya. Sedangkan Nadine terlihat berada di belakang suaminya. Joe begitu penasaran, ke mana kakak iparnya itu akan pergi? Lelaki itu meletakkan cangkirnya di atas meja lalu berjalan menghampiri suami istri itu. "Ke mana kalian akan pergi? Bulan madukah?" tanyanya dengan wajah bersemangat.

"Dasar bocah! Bulan madu dari mana, William ada urusan bisnis di Australia," jawab Nadine kesal.

Joe terkekeh melihat kekesalan kakaknya. Dia tak menduga jika Nadine bisa sangat kesal mendengar pertanyaan darinya. "Ribet amat sih! Tinggal ikut aja, sekalian bisa bulan madu," ledeknya sambil melirik kedua orang di hadapannya itu.