Andrew berdiri di balik dinding kaca di rumahnya. Lelaki itu sedang memandangi anaknya yang terlihat senang bermain dengan kakeknya. Beberapa menit kemudian, Andrew memutuskan ikuti bergabung dengan dua orang yang sedang bermain di halaman itu. "Ken! Minta tolong Mommy supaya membawakan minuman ke sini," pintanya pada anak laki-lakinya.
"Baik, Daddy." Anak itu langsung berlari memasuki dalam rumah.
Andrew langsung duduk berhadapan langsung dengan Ferdinand. Dia memandang ayahnya dengan sangat kesal dan juga kecewa. "Ayah lihat sendiri! Aku sudah membuktikan kalau aku bisa membawa Clarissa ke hadapanmu. Bagaimana perasaan Ayah sekarang?" tanyanya dengan nada meledek.