Clarissa sedang bersiap-siap di kamarnya. Sedangkan Andrew sudah menunggunya sambil bermain-main dengan anaknya. Lelaki itu sebenarnya sedikit gelisah, membayangkan perasaan Clarissa ketika nanti bertemu dengan mantan calon suaminya. Hatinya menjadi tidak tenang, debaran jantungnya menjadi tak beraturan. Andrew menatap anaknya lalu beralih memandang pintu kamarnya. Beberapa saat kemudian dia berdiri, lalu kembali duduk di dekat Ken.
"Daddy! Kenapa balik sana, balik sini terus? Daddy membuat Ken sakit kepala," protesnya dengan kesal. Anak itu kembali sibuk dengan mainannya.