Kapitel 97: Jalan menemukan mu

"Pulanglah, jalani hidup kalian masing-masing maka dengan begitu tidak ada yang akan terluka."

"Aku tidak bisa, aku merindukannya... Aku merindukan adikku, aku mohon pertemukan kami."

"Tidak bisa... Anak itu sangat membencimu, aku tidak ingin dia semakin menderita setelah bertemu denganmu kembali..."

"Mengertilah... Kamu sudah meninggalkannya, tidak ada gunanya kamu kembali. Sebaiknya pergilah dan jangan datangi aku lagi. Hiduplah dengan nyaman seperti apa yang kamu jalani selama ini."

William menghela nafas berat mengingat bagaimana Ayu menolak memberitahukan keberadaan adiknya, ia bahkan di usir tadi.

Air matanya sudah tidak menetes tapi dadanya masih terasa sesak. Ia tidak dapat merasakan ketenangan apapun dihatinya.

"Dia nyaris meregang nyawa belum lama ini..." Kalimat yang diucapkan Jackson mengenai keadaan adiknya membuat hatinya hancur.

Apa yang sebenarnya jadi, bagaimana keadaannya, kehidupan apa yang dijalaninya selama ini? Kenapa begitu sulit menemukan mu...