Adel melihat mobil suaminya dari tempatnya berdiri, dengan cepat dia berjalan menuju suaminya setelah dia berhasil menyakinkan Kenzi untuk pulang terlebih dahulu.
Adel membuka pintu mobil dan melihat Yusuf sedang sibuk dengan laptop di atas pangkuannya, "Sudah lama Bang? Maaf karena aku harus mengalihkan perhatian Kenzi dulu tadi."
"Tidak masalah karena aku juga masih dengan pekerjaanku. Bagaimana dengan harimu?"
"Sangat baik dan aku ada pekerjaan tambahan untuk Abang, kita bicarakan di ruamh nanti."
"Pekerjaan tambahan? Kamu masu sesuatu yang setiap hari Abang berikan?" tanya Yusuf sambil menggoda Adel.
"Jangan berpikiran yang aneh-aneh! Pikiran Abang kenapa tidak bisa jauh dari itu sih?"
Adel kesal dengan Yusuf karena di dalam mobil tidak hanya ada mereke berdua. Masih ada sopir mereka yang pastinya mendengarkan semua ucapan Yusuf yang menggodanya.
"Memangnya apa lagi kalau bukan itu? kamu membuatku penasaran saja."