Kapitel 179: Bab 179

Sabrina menatap tajam seseorang yang ada di depannya meski orang itu tidak tahu kalau sekarang Sabrina sedang memancarkan sinar laser dari matanya.

"Kenapa kamu membawa kami ke sini? Apa maumu?" Tanya Sabrina emosi.

"Ssttt... dengarkan aku dulu. Aku terpaksa membawa kalian ke sini karena adikku juga sedang disandera oleh mereka." Sahut Adam sambil membungkam mulut Sabrina menggunakan tangannya membuat Sabrina memberontak.

"Jangan membuat gaduh kalau kamu mau selamat. Aku sedang berusaha membuat kalian berdua selamat tapi kamu tidak mau. Kalau itu mau kamu, aku akan keluar dari sini sekarang juga." Desis Adam di dekat telinga Sabrina.

"Apa maumu?" Tanya Sabrina akhirnya setelah dia tenang.

"Mauku hanya menyelamatkan kalian berdua. Orang yang ada di luar sana sangat berbahaya jadi aku harap kamu mau mendengarkan rencanaku."

"Rencana apa itu?"