Kapitel 176: Bab 176

Tawa nyaring terdengar memenuhi ruang rawat Sabrina setelah Adel berteriak kesal karena Sabrina sudah membohonginya dengan cerita yang menyebalkan.

Adel merasa kesal karena dia sudah sangat serius mendengarkan cerita Sabrina tetapi endingnya tidak sesuai dengan apa yang dia harapkan.

"Berarti kamu berbohong tentang hantu itu." Ucap Adel tidak terima.

"Maaf Putri, awalnya aku memang bercerita tentang pengalaman buruk itu tapi melihat raut wajah Putri yang sangat tegang membuat aku ingin berbuat jahil."

"Dasar kamu!"

"Masih mau melanjutkan cerita tadi?"

Adel yang masih penasaran kembali mengangguk meski baru saja kecewa. Dia tidak sabar menunggu kelanjutan cerita dari sahabatnya itu.

"Wanita yang aku tanya itu tiba-tiba mengangkat wajahnya dan Putri tahu apa yang aku lihat?" Adel menggeleng. "Aku melihat wajah wanita itu dipenuhi dengan darah segar."