Kapitel 270: Tanah Tak Bertuan 2

"Apa yang orang ini katakan? Tidak jelas sekali." Yuxie mencemooh, ia mengibaskan rambut birunya yang berkilauan tertimpa sinar matahari.

"Putar balik! Putar balik! Kalian tidak tahu apa yang akan kalian hadapi, di sana ada monster!"

Kapal sudah stabil dan tidak bergerak untuk sementara waktu, Thomas melirik Morgan.

"Sepertinya dia harus disadarkan dulu."

"Hm." Morgan tersenyum, setelah itu ia mengayunkan tangan ke tengkuk sang Orc dan membuatnya pingsan.

Semua orang menghela napas, Iris menatap ke depan, sejauh mata memandang di depan sana hanya batu karang yang terlihat, tidak ada daratan sama sekali. Mungkinkah perjalanan mereka masih sangat jauh?

"Apa yang akan kita lakukan padanya?" tanya Iris, perkataan Orc ini terlalu ambigu, ia tidak bisa menebak apakah dia baik atau jahat.

"Tunggu sampai dia sadar dan menceritakan apa maksud perkataannya," sahut Thomas sambil duduk di sofa. "Sementara itu, mari terus berlayar."