Kapitel 88: Orang yang Tidak Memiliki Otak 1

Pangeran Thomas dan dua lainnya berada di ibukota.

Itu adalah kata-kata yang dibawa para kupu-kupu hitam Ambrose kepada semua orang di kerajaan Megalima.

Carlos, Orc yang menjabat sebagai jendral kedua di kerajaan Megalima itu menghela napas, semakin lama ia merasa semua yang terjadi di kerajaan Megalima semakin kacau dan tidak terkendali.

Ratu Valeria yang semena-mena bersama Penyihir Putih, belum lagi Andreas yang tidak becus mengatur para prajurit di bawah kakinya, laki-laki itu sama sekali tidak memiliki bakat, ia hanya tahu memerintah para prajurit untuk berlarian kesana kemari untuk menemukan Thomas.

Dan malam ini, semua orang yang bersemangat untuk menangkap Thomas demi sepuluh peti emas.

"Jenderal!"

Carlos memakai rompi bajunya menoleh, pintu kamarnya diketuk berkali-kali dengan keras oleh rekannya.