Dea sama sekali tak berkelit tidak juga membuat sebuah pembelaan jika dia benar. Gadis itu benar-benar hanya diam dengan tatapan yang mengarah kepada Willy. Willy juga hanya mengamati wajah gadis itu dengan seksama. Perbandingannya juga tidak terlalu banyak. Willy mengakui kalau gadis itu memang cantik. Tapi jelas saja itu tak lantas membuat adiknya terlihat burik. Bukan seperti itu. Bukankah setiap orang selalu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing?
Willy benar-benar terlihat tak suka dengan gadis yang ada di depannya itu. Dia bahkan tak melepaskan tatapannya yang seolah ingin sekali menguliti gadis itu. Beruntung, tidak ada Kelvin di sini, kalau pun ada, dia pasti akan menghabisi lelaki itu di tempat itu juga.