Cherry tahu, cepat atau lambat semua ini pasti akan terbongkar. Seperti pepatah yang mengatakan, serapat-rapatnya bangkai itu tersimpan, maka itu akan tercium juga. Dan sekarang itulah yang terjadi pada mereka. Akhirnya semua yang disimpan dan ditutupi serapatnya, terbongkar karena celetukan orang lain. Cherry menyandarkan kepalanya di bahu Berry. Mereka berdua sedang berada di depan mobil dengan Berry memeluk pinggang kekasihnya. Menikmati waktu berdua memang akan membuat semakin erat hubungan mereka.
"Kamu bilang, Sakura sempat mendatangi kamu. Kamu serius nggak dapat hal buruk dari dia?"
"Enggak. Aku juga nggak akan tinggal diam kalau sampai berani bermain fisik sama aku." Siapa saja pasti akan membalas perlakuan orang lain jika memang dia diperlakukan tidak pantas. Pun, dengan Cherry. Dan memang, setelah Sakura mendatangi Cherry, belum sekalipun lagi dia kembali dan melakukan hal buruk kepadanya.