Persiapan yang dilakukan oleh Ibu Berry untuk acara lamaran hampir rampung. Kakak lelaki, atau disebut Berry sebagai pakde itu sudah datang dan mereka akan segera melamarkan Cherry untuk Berry. Mereka tak akan menunda lagi karena memang Berry sudah meminta acara itu bisa segera dilakukan. Akan lebih nyaman menjalani hubungan secara halal dibandingkan hanya sekedar pacaran. Itulah yang dikatakan oleh Berry.
"Kenapa kamu memilih menjadi ayah yang buruk dibandingkan memberikan restu kepada putramu sendiri, Robby." Pakde Berry sekarang sedang duduk berdua bersama dengan adik iparnya di ruang keluarga. Beliau mencoba untuk mengulik apapun yang sedang dipikirkan oleh Robby sampai mengambil keputusan yang cukup buruk.
"Karena Berry sudah mengecewakan aku berkali-kali. Aku menjadi tidak lagi ingin ikut campur dan membiarkan apa yang dia inginkan dilakukannya." Ada decakan yang dikeluarkan oleh pakde Berry tersebut sebelum menjawabnya.