Kapitel 1915: Makan Tahu Dia

Gu Xiaoran membuka jarinya dan mengaitkan kelima jarinya dengan Mo Qing.

Musik berhenti dan lampu menyala kembali.

Gu Tianlei masih menatap Xiaopian. Xiaopian membelai wajah Gu Tianlei dengan lembut. Wajahnya sangat kurus dan membuatnya sedikit sedih. "

Gu Tianlei masih menangis, tapi dia tersenyum malu.

Lagu yang dia tulis kali ini adalah untuk memperingati hari bersama Gu Xiaoran. Dia tahu jika dia menelepon Gu Xiaoran dan memintanya untuk datang ke konferensi peluncuran lagu barunya, dia pasti akan datang.

Tapi dia tidak.

Karena dia tidak ingin dia merasa malu.

Saya berpikir, selama dia bisa mendengar lagu-lagu ini secara tidak sengaja di masa depan.

Tapi Gu Xiaoran datang.

Melihat Gu Xiaoran di ruang ganti, dia merasa sedih, tetapi dia merasa tenang.

Yang membuatnya terkejut adalah di sini akan melihat pria yang mirip dengannya dan Xiaopian.