Kemudian Gu Xiaoran pun keluar dari distrik Baiyun dan hendak naik taksi.
Karena saat ini hari masih pagi, dia pun meminta sopir untuk pergi ke perpustakaan terbesar yang ada di Seoul untuk mencari beberapa kasus hipnoterapi.
Saat itu juga sebuah mobil pejabat pemerintah dengan bendera merah melaju dengan angkuh. Taksi yang dinaiki oleh Gu Xiaoran itu dengan spontan langsung minggir untuk menghindari jalur yang akan dilewati mobil tersebut.
Mobil dengan bendera merah itu pun melaju di samping taksi. Kebetulan saat ini jalan di depan sedikit macet, sehingga membuat mobil dengan bendera merah itu juga ikut terjebak macet.
Di kursi belakang mobil dengan bendera merah itu adalah Biro Keamanan Publik, Ji Quankun. Tampaknya Ji Quankun merasa tidak sabar, sehingga dia menoleh untuk melihat keluar mobil.
Sekilas dia melihat ke arah taksi yang ditumpangi Gu Xiaoran. Seketika itu juga Ji Quankun langsung syok. Itu dia! Batinnya.