"Selama aku masih hidup, aku tidak akan pernah membiarkanmu melakukan apapun yang kamu mau."
Mo Qing membuka pintu kantor tanpa menoleh lagi ke belakang.
Saat ini Mo Zhenzhong hanya bisa memandangi sosok putranya yang tinggi itu pergi meninggalkannya. Diam-diam dia pun menggertakan giginya karena marah, tapi akhirnya dia menarik napas, kemudian dia berkata, "Besok adalah hari peringatan kematian Ibumu."
Mo Qing menoleh kembali melihat ayahnya. Sejak kematian ibunya, ayahnya belum menikah lagi. Dalam dua tahun terakhir ini Mo Qing merasa bahwa ayahnya sudah terlihat semakin menua, terlihat dari rambut di sekitar telinganya yang mulai beruban. Kemudian Mo Qing pun berkata dengan lembut, "Aku akan datang."