Rasanya Gu Xi ingin menggigit bibirnya kuat-kuat. 'Mengapa aku tidak melihat orangnya dulu baru bicara?'
Pei Qian mengenakan jas pesta malam berwarna hitam. Ini membuatnya terlihat lebih tampan dan menawan...
Gu Xi langsung menunjukkan ekspresi yang dingin. "Tuan Pei, jangan berpikir macam-macam."
Pei Qian mencubit pipi Gu Xi. "Apakah kau bermuka dua? Aku benar-benar ingin lihat apakah ada wajah lain yang tersembunyi di balik wajah ini?"
Tadi, ketika membuka pintu, ekspresi Gu Xi terlihat sangat mempesona.
Gu Xi sangat santai... Tapi saat bersama Pei Qian, raut wajahnya selalu kaku dan tegang.
Pei Qian menatapnya dalam-dalam, lalu tersenyum. "Kenapa kau belum ganti pakaian?"
"Kau datang terlalu cepat." Gu Xi masih mengenakan jubah mandi.
Gu Xi berjalan menuju kamar. "Tunggulah dulu di luar, aku akan segera bersiap-siap."