Kapitel 1617: Dia Tidak Pernah Menyentuh Iman yang Dekat

Tiga kelompok orang bersiap. Setelah meninggalkan sekelompok orang untuk melindungi diaspora di titik-titik rahasia, Mu Feichi melihat jam dan memberi isyarat, semua orang mengikuti truk.

Truk itu memuat semua kebutuhan dan makanan sehari-hari, setengahnya ditarik, dan separuh lainnya ditinggalkan di dalam truk untuk disembunyikan.

Sebelum masuk ke dalam mobil, Yun Xi menarik Mu Feichi, lalu mengeluarkan beberapa potong coklat dari sakunya dan memasukkannya ke dalam mulutnya.

Mu Feichi menatap cemas wanita kecilnya dengan wajah tercengang. Dia tahu bahwa cuacanya dingin, dan dia takut pria itu akan menembak dan gemetar nanti.

Dia sedang mengkhawatirkan luka di punggungnya. Di antara mereka, seharusnya dia yang paling terluka.