Kapitel 245: Larangan Ke Sekolah

Memasuki kamarnya sendiri dengan lesu setelah mendengar perkataan mamanya membuatnya takut. Dulu dia memang sempat mengira jika Alifah adalah gadis yang palsu yang di rekayasa oleh mamanya sendiri, sehingga dia sangat ingin menyingkirkan Alifah dalam hidupnya dan menendangnya keluar dari rumahnya.

Tapi setelah mengetahui jika itu benar, membuatnya takut jika Alifah benar-benar meninggalkannya.

Apakah cinta itu benar-benar telah membuatnya buta? Sejarah dia kecewa kan dengan istrinya karena telah membohongi keluarganya? Tapi kenapa malah dia memakluminya? Dia yakin istrinya melakukan itu karena terpaksa.

Tapi bagaimana jika Eyang mengetahuinya? Apakah Eyang juga akan memaklumi perbuatan Alifah atau langsung akan mengusir Alifah.

Pusing memikirkan yang belum terjadi membuatnya sakit kepala, lebih baik dia segera beristirahat dan melupakan masalahnya sejenak. Masalah di kafenya saja belum selesai sekarang malah timbul masalah baru.